Buku ini merupakan ringkasan yang berisi tata cara tulis Arab Pegon dan Pengkodean dalam pemaknaan kitab-kitab yang banyak dikaji di pesantren-pesantren yang bendasarkan pada Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah ala Nahdlatil Ulama’. Arab Pegon diterapkan dengan maksud bahwa, pemberian makna terhadap kata atau gabungan kata dari kitab-kitab yang dikaji tetap ditulis dengan tulisan yang sama dengan tulisan induk dari kitab tersebut yang tentu saja merupakan Bahasa Arab.
Adapun pengkodean terkait dengan posisi setiap kata dalam struktur kalimat dalam Bahasa Arab yang tertulis dalam kitab yang dikaji, akan memudahkan santri pemula dalam menentukan tarkib (posisi sebagai subyek, predikat, obyek, keterangan tempat/waktu dan lain-lainnya). Penentuan tarkib yang benar juga akan membantu kebenaran dalam pembacaan kitab yang mayoritas tertulis tanpa harokat, di samping juga sangat membantu menemukan penerjemahan serta pemahaman yang sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis/mushonnifnya.
Selain kedua hal di atas pengkodean yang bertujuan meringkas sejumlah tulisan yang harus ditulis pada saat memaknai kitab, juga sangat diperlukan mengingat spasi antar baris tulisan di dalam kitab rata-rata sangat sempit. Oleh karena itu di dalam buku ini nanti juga akan dibahas teknik-teknik pelaksanaannya.
Kesempurnaan bukanlah ada di mahluk, demikian juga terhadap diri penulis/penyusun, oleh karena itu masukan, koreksi dan penyempurnaan oleh para pembaca sangat diharapkan. Semoga kehadiran buku ini meskipun belum betul-betul purna, tetap dapat memberikan manfa’at kepada para santriwan/wati pemula, khususnya yang belajar di Pondok Pesantren Darul Ulum maupun di lingkungan Yayasan Perguruan Islam Darul Ulum di manapun berada.
Penyusun :
tim kurikulum YAPIDU Kalingga
Lihat Video Belajar Menuis Arab Pegon
0 komentar:
Posting Komentar